SemuaDiet

Awas! Makanan & Minuman Ini Bisa Turunkan Imunitas Kamu

Sistem imunitas berperan penting dalam melawan virus dan mencegah berbagai penyakit. Sayangnya, tidak semua makanan yang kita konsumsi baik untuk tubuh. Ada juga beberapa jenis asupan yang justru bisa menurunkan sistem imunitas jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti makanan dan minuman berikut ini.

  1. Gula
    Mengonsumsi gula atau makanan yang mengandung zat gula tinggi secara berlebihan dapat menekan sistem imunitas karena kadar gula yang tinggi berpengaruh terhadap kemampuan sel darah putih dalam menghancurkan virus atau bakteri penyebab penyakit. Untuk itu, batasi konsumsi gula sesuai pedoman Kementerian Kesehatan RI, yaitu 50 gram (4 sendok makan) per hari.

  2. Minyak
    Sama seperti gula, makanan yang mengandung minyak atau sumber lemak lainnya dapat mengurangi kemampuan sel darah putih dalam menghancurkan virus dan bakteri penyebab penyakit, serta memicu pelepasan zat kimia yang mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh. Oleh karena itu, batasi konsumsi minyak dan sumber lemak hanya 67 gram (5 sendok makan minyak) per hari.

  3. Garam
    Kelebihan garam (natrium) dalam tubuh dapat memicu retensi cairan dan tekanan darah tinggi, serta menurunkan daya tahan tubuh. Hal ini disebabkan oleh kemampuan tubuh dalam melawan infeksi bakteri menurun ketika ginjal mengeluarkan kelebihan natrium. Batasi konsumsi garam sesuai pedoman Kemenkes, yaitu 2.000 miligram natrium atau 5 gram garam (1 sendok teh) per hari.

  4. Alkohol
    Penelitian yang diterbitkan jurnal Alcohol Research menemukan bahwa konsumsi alkohol berlebih berpengaruh terhadap penurunan sistem imunitas, kerentanan terhadap pneumonia dan sindrom stres pernapasan akut (ARDS), peningkatan risiko sepsis dan insiden komplikasi pasca operasi, serta menghambat penyembuhan luka.

  5. Kopi dan teh
    Jika dikonsumsi secara tepat, kopi dan teh bermanfaat untuk melindungi kesehatan karena kandungan zat antioksidannya yang tinggi. Tapi, jika dikonsumsi secara berlebihan, kafein dalam kopi dan teh berpotensi merusak pola tidur sehingga memicu risiko peradangan dan menurunkan daya tahan tubuh.

  6. Soda dan minuman berkarbonasi
    Selain mengandung tinggi gula, beberapa jenis soda dan minuman berkarbonasi juga mengandung pewarna buatan dan fosfor yang berdampak buruk terhadap sistem pencernaan dan tingkat konsentrasi kalsium. Kalsium yang rendah mengakibatkan sistem imunitas juga menurun. Oleh karena itu, batasi soda dan minuman berkarbonasi untuk mencegah penurunan fungsi kekebalan tubuh.

  7. Makanan rendah serat
    Serat berperan penting dalam mendukung kesehatan sistem pencernaan yang pada akhirnya meningkatkan sistem imunitas, serta membuat tidur lebih nyenyak. Oleh karena itu, hindari makanan rendah serat yang justru bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.

  8. Daging merah
    Daging merah termasuk ke dalam makanan tinggi asam yang bisa menurunkan fungsi kekebalan tubuh. Mengonsumsi daging merah terlalu sering akan membuat beban pH pada tubuh menjadi asam sehingga mineral dalam tubuh menurun dan berdampak buruk bagi kesehatan. Selain itu, daging merah juga mengandung asam lemak omega-6 tinggi yang berpotensi menimbulkan peradangan ganda.

Untuk menghindari penurunan sistem imunitas, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang sehat dan memenuhi nutrisi dasar yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, konsumsi juga nutrisi tambahan yang #AsalnyaJelas untuk meningkatkan imunitas tubuh serta perlindungan ganda supaya tubuh nggak gampang sakit:

  • Nutrilite Bio C Plus Extended Release yang mengandung 500 mg vitamin C dan acerola cherry yang mampu bertahan selama 8 jam untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
  • Nutrilite Wheat Germ E yang mengandung 35,25 mg (setara 52,61 IU) vitamin E dari minyak biji gandum sebagai antioksidan dan membantu memelihara kesehatan, serta D-Alpha-Tocopherol yang mudah diserap tubuh.
  • Nutrilite Hi-Fiber yang mengandung 4 gram fiber dan ekstrak chicory untuk membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan memberikan rasa kenyang lebih lama saat diet tinggi serat.